
Sosial Media Marketing untuk Bisnis yang Perlu Diketahui
Dengan lebih dari 80% konsumen melaporkan bahwa media sosial khususnya konten influencer berdampak secara signifikan terhadap keputusan pembelian, marketing di seluruh industri mendorong evolusi sosial media marketing (SMM) dari platfrom yang berdiri sendiri menjadi sumber intelijen marketing yang beragam pada tingkat yang semakin meningkat. audiens yang penting dan berkembang
Dalam 18 tahun, dari 2004 (ketika MySpace menjadi situs media sosial pertama yang mencapai satu juta pengguna) hingga 2022, pertumbuhan dramatis saluran digital interaktif membawa media sosial ke tingkat yang bahkan menantang jangkauan televisi dan radio.
Pada 01 tahun 2022, ada 4,6 miliar pengguna media sosial secara global lebih dari 58% populasi dunia meningkat lebih dari 10% dalam satu tahun saja.
Seiring meningkatnya penggunaan media sosial, marketing menyempurnakan strategi untuk menangkap keunggulan kompetitif yang signifikan yang dapat diberikan oleh keterlibatan dengan audiens utama ini bahkan lebih cepat dan lebih efektif daripada marketing tradisional:
Sosial media marketing (SMM) menggunakan media sosial dan jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram untuk memasarkan produk dan layanan, terlibat dengan pelanggan yang sudah ada, dan menjangkau pelanggan baru.
Kekuatan sosial media marketing berasal dari kapasitas media sosial yang tak tertandingi di tiga bidang marketing inti: koneksi, interaksi, dan data pelanggan.
Sosial media marketing telah mengubah cara bisnis dapat memengaruhi perilaku konsumen dari mempromosikan konten yang mendorong keterlibatan hingga mengekstraksi data pribadi yang membuat pesan beresonansi dengan pengguna.
Karena media sosial saat ini ada di mana-mana, teknik marketing menggunakan platform ini sangat penting untuk bisnis.
Apa itu Sosial Media Marketing (SMM)?
Sosial media marketing (SMM) (juga dikenal sebagai digital marketing dan marketing elektronik) adalah penggunaan media sosial platform tempat pengguna membangun jejaring sosial dan berbagi informasi untuk membangun merek perusahaan, meningkatkan penjualan, dan mengarahkan pengunjug di situs web.
Selain menyediakan cara bagi perusahaan untuk terlibat dengan pelanggan yang sudah ada dan menjangkau pelanggan baru, sosial media marketing (SMM) memiliki analitik data yang dibuat khusus yang memungkinkan marketing untuk melacak keberhasilan upaya mereka dan mengidentifikasi lebih banyak cara untuk terlibat.
Peran Sosial Media Marketing
Kekuatan sosial media marketing (SMM) didorong oleh kapasitas media sosial yang tak tertandingi di tiga bidang marketing inti: koneksi, interaksi, dan data pelanggan.
1. Koneksi
Tidak hanya media sosial memungkinkan bisnis untuk terhubung dengan pelanggan dengan cara yang sebelumnya tidak mungkin, tetapi ada juga berbagai cara yang luar biasa untuk terhubung dengan audiens target dari platform konten (seperti YouTube) dan situs sosial (seperti Facebook) hingga layanan microblogging (seperti Twitter).
2. Interaksi
Sifat dinamis dari interaksi di media sosial apakah komunikasi langsung atau “kesukaan” pasif memungkinkan bisnis untuk memanfaatkan peluang iklan gratis dari rekomendasi eWOM (elektronik dari mulut ke mulut) antara pelanggan yang ada dan pelanggan potensial.
Tidak hanya efek penularan positif dari eWOM sebagai pendorong keputusan konsumen yang berharga, tetapi fakta bahwa interaksi ini terjadi di jejaring sosial membuatnya terukur.
Misalnya, bisnis dapat mengukur " ekuitas sosial " mereka istilah untuk laba atas investasi (ROI) dari kampanye sosial media marketing (SMM) mereka.
3. Data Pelanggan
Strategi sosial media marketing (SMM) yang dirancang dengan baik memberikan sumber daya lain yang tak ternilai untuk meningkatkan hasil marketing melalui data pelanggan.
Daripada kewalahan oleh 3V data besar (volume, variasi, dan kecepatan), platfrom SMM memiliki kapasitas tidak hanya untuk mengekstrak data pelanggan tetapi juga untuk mengubah peluang ini menjadi analisis pasar yang dapat ditindaklanjuti atau bahkan menggunakan data untuk crowdsource baru dalam rencana strategi.
Cara Kerja Sosial Media Marketing
Seiring berkembangnya platform seperti Facebook, Twitter, dan Instagram, media sosial tidak hanya mengubah cara kita terhubung satu sama lain. Akan tetapi cara bisnis dapat memengaruhi perilaku konsumen dari mempromosikan konten yang mendorong keterlibatan hingga mengekstraksi geografis, demografis , dan pribadi. informasi yang membuat pesan beresonansi dengan pengguna.
Rencana Aksi SMM: Semakin ditargetkan strategi sosial media marketing (SMM) Anda, semakin efektif.
Hootsuite, penyedia perangkat lunak terkemuka di ruang manajemen media sosial, merekomendasikan rencana tindakan berikut untuk membangun kampanye SMM yang memiliki kerangka eksekusi serta metrik kinerja:
- Sejajarkan tujuan SMM untuk menghapus tujuan bisnis
- Pelajari target pelanggan Anda (usia, lokasi, pendapatan, jabatan, industri, minat)
- Lakukan analisis kompetitif pada pesaing Anda (keberhasilan dan kegagalan)
- Audit SMM Anda saat ini (berhasil dan gagal)
- Buat kalender untuk pengiriman konten SMM
- Buat konten terbaik di kelasnya
- Lacak kinerja dan sesuaikan strategi SMM sesuai kebutuhan
1. Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM)
2. Konten yang Dibagikan
3. Media yang Diperoleh
4. Segmentasi Pelanggan
Metrik Pelacakan
- pelanggan: keterlibatan (suka, komentar, bagikan, klik);
- impresi (berapa kali postingan muncul);
- jangkauan/viralitas (berapa banyak tampilan unik yang dimiliki postingan SMM);
- pangsa suara (seberapa jauh jangkauan merek di ranah online); rujukan (bagaimana pengguna mendarat di situs);
- konversi (saat pengguna melakukan pembelian di situs).
0 Response to "Sosial Media Marketing untuk Bisnis yang Perlu Diketahui"
Posting Komentar